#polrespariaman
Siswa SIP Setukpa Lemdiklat Polri Gelar Bakti Sosial di Panti Asuhan Aisyah Kota Pariaman

Siswa SIP Setukpa Lemdiklat Polri Gelar Bakti Sosial di Panti Asuhan Aisyah Kota Pariaman

Media

Rabu, 20 Agustus 2025
Pariaman - Memasuki masa cuti pendidikan , siswa SIP Setukpa Lemdiklat Polri Angkatan 54 Gelombang II asal pengiriman Polres Pariaman, Polda Sumbar melaksanakan kegiatan Bakti Sosial (Baksos) dengan mengunjungi Panti Aisiyah , Kota Pariaman, Rabu 20 Agustus 2025 pagi. Kegiatan Bakti Sosial yang bertema "Berbagi dengan Hati" ini merupakan wujud kepedulian dari 5 siswa SIP Setukpa Lemdiklat Polri Angkatan 54 pengiriman Polres Pariaman (Polda Sumbar) yang bernama siswa Randu Pusia, siswa Antin Sihombing, Siswa Nency Martalova, siswa Riko Tarianto, dan Siswa Haris Gadro kepada anak yatim dan fakir miskin yang tinggal di panti asuhan tersebut. “Giat ini merupakan salah satu agenda kami selama melaksanakan cuti pendidikan yang memiliki nama Resimen Citta Dharma Laksita ini dengan ikut merasakan kehidupan anak anak kita sambil berbagi dan membantu mereka," ucap Nency, salah seorang dari siswa Setukpa Lemdiklat Polri ini. Lanjut Nency, sebagai calon Perwira Polri harus mampu menjadi pemimpin yang selalu dekat dan dapat merasakan keprihatinan yang dialami masyarkat melalui kegiatan peduli dan berbagi kepada sesama. “Bakti sosial ini merupakan program dari Lemdiklat Polri yang harus dilaksanakan oleh seluruh siswa yang sedang melaksanakan pendidikan," jelasnya. Para pengasuh dan anak panti asuhan tersebut sangat berterima kasih atas kunjungan dan bantuan para siswa Setukpa Lemdiklat Polri ini. "Kami sangat berterima kasih atas bantuannya, semoga Allah membalasnya dengan berkah kesehatan, berkah keselamatan, berkah kekuatan, berkah kemudahan dan kelancaran selama mereka menempuh pendidikan di Setukpa Lemdiklat Polri Sukabumi," tutup salah satu pengasuh panti asuhan tersebut. *
Ribuan Buruh Dapat Tempat Kerja Baru dan Jadi Pegawai Tetap

Ribuan Buruh Dapat Tempat Kerja Baru dan Jadi Pegawai Tetap

Media

Kamis, 31 Juli 2025
Jakarta. Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo melepas keberangkatan 1.575 buruh ke tempat kerja barunya. Ribuan buruh itu akan mulai bekerja di PT Tang Shu Hung, PT Indonesia Dream Sports, PT Long rich, dan PT Gold Emperor. Jenderal Sigit mengatakan, para buruh itu tidak hanya mendapatkan tempat baru, namun statusnya juga sudah dipastikan terjamin. Kapolri pun menyampaikan terima kasih kepada perusahaan yang menerima dan mengapresiasi hal itu. “Terima kasih bahwa mereka saat ini diberikan pekerjaan tidak hanya sekadar tempat kerja baru ataupun lapangan kerja baru, tapi diangkat menjadi pegawai tetap semuanya,” jelas Jenderal Sigit, Selasa (29/7/25). Ia menerangkan, dalam target penyaluran tenaga kerja terdampak PHK dan angkatan baru ditargetkan berlangsung bertahap hingga 2026. Total 70.000 lapangan pekerjaan baru akan diisi oleh para buruh berkat koordinasi Polri, KSPSI, dan sejumlah perusahaan. “Oleh karena itu tentunya, saya meminta kepada seluruh jajaran untuk mengawal, menjaga agar iklim investasi terus bertumbuh, agar industri baru terus bertumbuh, sehingga kemudian membuka lapangan pekerjaan baru,” ujar Kapolri. Menurut Jenderal Sigit, para buruh harus meningkatkan produktivitas demi memiliki kualifikasi secara global. Sebab, hal itu akan berdampak baik bagi iklim industri dan investasi Indonesia. “Jadi, tidak hanya dia mampu produktif di tingkat nasional, namun mampu bersaing di tingkat global. Sehingga dengan demikian, ini juga akan membuat perusahaan-perusahaan, industri-industri yang ingin berinvestasi di Indonesia menjadi yakin bahwa buruh-buruh Indonesia sangat luar biasa,” ungkap Jenderal Sigit.
*Atlet Taekwondo Ini Ikut Seleksi SIPSS Polri, Ternyata Mahasiswa S2 Kriminologi UI*

*Atlet Taekwondo Ini Ikut Seleksi SIPSS Polri, Ternyata Mahasiswa S2 Kriminologi UI*

Media

Selasa, 25 Februari 2025
Mahasiswa S2 Kriminologi UI Ikut Seleksi SIPSS Polri: Motivasi Ungkap Kasus Sulit* Peraih Gold Medal Jianguo Chinese Taipei Taekwondo Championship 2022, Musyafa Rafdi, menjadi salah satu calon siswa Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) Polri Tahun Anggaran 2025. Rafdi merupakan alumnus S1 Jurusan Kriminologi FISIP Universitas Budi Luhur, Jakarta, dan saat ini Rafdi sedang mengambil studi S2 Kriminologi Universitas Indonesia (UI). Pemuda 23 tahun ini mengatakan impian menjadi polisi muncul sejak dia kuliah. Teman-teman di kampusnya banyak yang anggota Polri. “Nah temen-temen saya di S-2 ini banyak dari kepolisian, ada pangkat kompol (komisaris polisi), ada AKP (ajun komisaris polisi), iptu (inspektur polisi satu) juga ada,” kata Rafdi saat ditemui di Gedung Werving Hoegeng Kompleks Akademi Kepolisian (Akpol), Kota Semarang, Selasa (25/2/2025). Dia lalu mendapat banyak cerita tentang pengalaman memecahkan kasus dari anggota-anggota Polri tersebut. Dia lalu berpikir agar ilmunya bisa diterapkan langsung maka Polri-lah tempat yang tepat untuk dia berkarier. "Sering berbagi pengalaman juga mereka di dalam kelas, jadi bener-bener termotivasi mendaftar di instansi yang sama kayak mereka (Polri), jurusan kriminologi juga erat sekali dengan kepolisian," ujar Rafdi. Prestasi Taekwondo Selain Gold Medal Jianguo Chinese Taipei Taekwondo Championship 2022, Rafdi juga meraih Gold Medal Friendship (Internasional) Ukraine Taekwondo Championship 2021. Kemudian meraih Gold Medal Bandung Internasional E-Poomsae Tournament 2021. Rafdi menyabet Silver Medal Taekwondo Bharaduta Cup Polri (Nasional) 2021, dan juga Silver Medal Best of The Best Kartika X Challenge Taekwondo 2019. Lalu dia meraih Bronze Medal di Maluku Nasional Virtual Poomsae Taekwondo (Nasional) 2021. Pada 2019, Rafdi mendapat Bronze medal Piala Kemenpora RI – The Kick Indonesia Taekwondo Championship. "Kalau di taekwondo saya lebih ke seni beladirinya (Poomsae) bukan fighting," ucap Rafdi. Beasiswa Sejak SMP Rafdi menempuh pendidikan mulau dari SMP, SMA hingga kuliah S1 dengan jalur beasiswa. Beasiswa itu didapat dari prestasinya di Taekwondo. Meski sudah diterima lewat jalur prestasi, bukan berarti akademik dan prestasinya tak dipantau. “Jadi jalur prestasi itu bebas milih sekolah ternama di Jakarta,” jelas dia. Rafdi mengatakan ada batasan IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) dan medali kejuaraan yang harus diraih agar dia tetap menerima beasiswa. Jika dalam satu semester dia tak menorah prestasi, maka dia harus membayar sendiri uang kuliah. “Kalau medali emas satu, kalau perak dua medali. Ada batasan IPK juga. Kalau di semester kita nggak punya prestasi kejuaraan atau pertandingan, ya bayar sendiri (kuliahnya) di semester itu,” terang Rafdi.*
Terpopuler
Wakapolda Sumbar Pimpin Apel KRYD Cegah Tawuran dan Balap Liar

Wakapolda Sumbar Pimpin Apel KRYD Cegah Tawuran dan Balap Liar

Media

Jumat, 10 Januari 2025
Wakapolda Sumbar Pimpin Apel KRYD Cegah Tawuran dan Balap Liar
Jenderal Sigit Sebut Turnamen Bulutangkis Kapolri Cup Pintu Masuk Mengikuti Kejuaraan Nasional dan Internasional

Jenderal Sigit Sebut Turnamen Bulutangkis Kapolri Cup Pintu Masuk Mengikuti Kejuaraan Nasional dan Internasional

Media

Minggu, 28 Juli 2024
Jenderal Sigit Sebut Turnamen Bulutangkis Kapolri Cup Pintu Masuk Mengikuti Kejuaraan Nasional dan Internasional
Polda Sumbar Gelar Doa Bersama untuk Indonesia Maju, Aman, Damai dan Sejahtera

Polda Sumbar Gelar Doa Bersama untuk Indonesia Maju, Aman, Damai dan Sejahtera

Media

Sabtu, 10 Agustus 2024
Polda Sumbar Gelar Doa Bersama untuk Indonesia Maju, Aman, Damai dan Sejahtera
Tertimbun Tanah Longsor, Dua Pekerja Tambang di Padangpariaman Tewas

Tertimbun Tanah Longsor, Dua Pekerja Tambang di Padangpariaman Tewas

Bencana alam

Senin, 29 Juli 2024
Tertimbun Tanah Longsor, Dua Pekerja Tambang di Padangpariaman Tewas
Operasi Patuh Singgalang 2024 Berakhir, Ini Keterangan Ditlantas Polda Sumbar

Operasi Patuh Singgalang 2024 Berakhir, Ini Keterangan Ditlantas Polda Sumbar

Operasi patuh

Senin, 29 Juli 2024
Operasi Patuh Singgalang 2024 Berakhir, Ini Keterangan Ditlantas Polda Sumbar
Selengkapnya